Top 5 Tips Nak Bina Kekayaan dan Kejayaan by Warren Buffet

Akak terbaca artikel ini dalam Yahoo News.  Akak suka baca Yahoo News ada macam-macam info kat situ.  Akak share kat Facebook tapi ramai yang suruh akak tolong translate kepada bahasa Melayu supaya u olls senang faham.

Hari ini akak free,  sambil membasok baju,  akak pun akan mentranslate artikel ini untuk u ollls semua.

U olls kenai ke Warren Buffet?  Akak pernah baca pasai dia sekali.  Tak ingat kat mana.  Tapi artikel dalam Bahasa Melayu.  Dia antara orang terkaya di Amerika.  Memang meletops nyah.  Walaupun dia kaya gabai,  tapi dia takdak PA,  takdak bodyguard,  rumah dia rumah biasa jer dia beli kat Omaha,  Nebraska berharga $31,500 pada tahun 1958,  sampai lani dia duk situ dan paling meletops dia tak pernah pakai credit card.  Dia tak belajar tinggi,  dia cuma suka berniaga dari kecik dan segala harta yang dia ada adalah dari usaha dia sendiri.

Walaupun dalam dunia politik,  perniagaan dan hartanah orang ramai mengangkat dia sebagai seorang yang amat dihormati namun,  Warren himself adalah seorang yang sangat rendah diri.  Dia tak pernah ajar anak-anak dan cucunya tentang hidup sebagai orang kaya.  Cucu dia sokrang ni,  nama Nicole Buffett masa umok 17 tahun baru dia tau tok dia ni kaya gila bila baca dalam majalah Forbes.  Meletops!!

Cara kehidupan dia adalah langsung tidak sama macam orang kaya lain.  Tuah ayam nampak di kaki,  tuah maknusia tiada siapa yang tahu.  Kalau kita asyik nak tunggu tuah,  sampai berbuah lah otak kita.  Yang penting usaha,  keyakinan dan keikhlasan pasti akan berjaya. 

1. Live Below Your Means.


Being wealthy isn't just a product of your salary or investment prowess; it's learning how to save.

"We can make a lot of money, you can make a little bit of money, but the second you spend all the money is when people get into trouble. Saving is the key to preserving your wealth," says Ed Butowsky, managing partner of Chapwood Capital Investment Management, a firm that manages money for wealthy individuals.


As many Americans realized during the booming real estate market, just because you think you can afford something doesn't mean you should buy it. Keeping an eye on your bottom line will pay dividends over the long term.

Maksudnya - Hiduplah bersederhana.  Kita jadi kaya bukan sebab gaji kita besak dan kita banyak buat investment semata-mata tapi macam mana cara kita simpan duit.  Menabung adalah kunci kepada kekayaan.  Tak semestinya kita mampu beli sesuatu benda itu,  so kita nak beli!  Kan??????  Contohnya,  walaupun noks mampu pakai Honda tapi cukuplah memakai Viva.  Beza u olls leh save RM500-RM1000 sebulan kat situ.  Meletops!

2. Bounce Back From Defeat


With nearly 15 million workers unemployed right now in the U.S., it's easy to get discouraged. Don't! Most successful and wealthy people have overcome obstacles and failure along the way. Steve Jobs was ousted from Apple when he was 30. Today, he's a billionaire and a legend. Plus, after getting fired, he created another billion-dollar media company, Pixar.

"Bouncing back from defeat is something all great achievers have. They have this undying belief good things will happen and will continue to happen," says Butowsky.


Take Michael Jordan. "His airness" was cut from his high school basketball team. Motivated by the rejection, Jordan became a star the next season. The rest is history.

Maksudnya - Sekali gagal tak bermakna janganla rasa gagal buat selama-lamanya.  U ollls.  Ini adalah amat penting untuk kita semua.  Terutamanya untuk semua yang dalam bidang perniagaan.  Dalam artikel di atas disebut,  Steve Jobs ditendang keluar dari Apple ketika umok dia 30 tahun. Tapi soon after dia keluar dan buat Pixar dan dia jadi salah sorang billionaire kat dunia ini.  Orang kita ni,  kalau buat berniaga tak laku mulanya berdalih,  kena bomohlah,  ada orang nak buat naya la dan macam-macam lagi.  STOP BERDALIH U OLLS!  Dan jadilah lebih realistik.  Kalau hang kerja keras...........pastinya hang buleh capai apa yang hang nak.

3. Self-Promote


Regardless of the profession, the rich and successful tend to have a strong sense of self-worth — key to skillfully navigating an upward career path. Mark Hurd, who was ousted as CEO of Hewlett-Packard in August, couldn't be kept down for long. Using his business skills and connections, in September, Hurd was named president of Oracle. (Hurd and Oracle founder Larry Ellison are known to be close friends.)

Maksudnya - Promot diri sendiri kat sini bukan bermaksud kaki bodek u olls!  Pikiak secara positive,  kalau kita nak berjaya maksudnya kita kena bergaul dengan orang-orang yang berjaya lah!  Jangan selalu berhasat dengki dan cuba bodek boss boss u olls secara membabi buta.  Membodek boss dengan cara yang positive,  selalu jaga imej diri dengan maintain kredibiliti kerja yang betul dan tak banyak buat masalah - OTOMATIK BOSS SAYANG kan??  Habis tu....senang tak nak naik pangkat? 

4. Have Street Smarts


Bernie Madoff lived the high life for decades, scamming unsuspecting clients, with a money-making formula that proved too good to be true. Only afterward did we learn that with a little due diligence, most clients could have easily uncovered the fraud.


But it's not only the swindlers and the con men you have to watch out for. Many times, friends and family take advantage of the rich. Whether it's a handout or an investment idea, Butowsky advises his high net worth clients that in most cases, it's wisest to just say "no." The best way to do that: have someone else do it for you.


"You need to really set up a wall between you and your family," he advises. "If you don't want to give them (family or friends) money ... saying no is probably a good idea."

Maksudnya  - Kita selalu pikiak orang-orang luar yang tiba-tiba nak ajak kita buat business,  skim cepat kaya,  MLM ini semua adalah orang orang yang kita tak patut percaya sebab kita tak tau sapa orang itu.  Kita tak kenal latar belakang dia dan sebagainya.  Tapi in most cases,  kadang-kadang adik beradik dan saudara mara terdekat la yang suka dok mai promot kat kita untuk buat business karut ni semua.  Kita pun semua percayalah sebab kita rasa,  depa adik beradik!! Boleh percaya.  Nyah.......semua tu karut saja.  Kita kena berani kata NO.  Dan paling bagus,  kita suruh orang lain kata NO untuk kita.  Sebab kadang-kadang maknusia ni,  dia saja saja buat tak paham.

5. Buy Cheap


The rich can afford to splurge, but that doesn't mean they do.


John Paulson, a billionaire hedge fund manager, bought his Hamptons "dream house at a bargain basement price," according to Greg Zuckerman, author of the Paulson-based book, "The Greatest Trade Ever." The story has it that Paulson eyed the home while it was in foreclosure. Finally, on a rain-soaked day, he purchased the home on the Southampton town hall steps. He was the only bidder.


On New York City's Upper East Side, Michael's— The Consignment Shop for Women— has been a bargain-hunting destination for more than 60 years. "We have a good percentage of women who can afford to shop on Madison Avenue but really like the idea of saving that money," says proprietor Tammy Gates.

From Chanel to Gucci and Louis Vuitton, the store specializes in high-end designer merchandise for a reasonable price. Speaking of her clientele, Gates says, "they're wealthy for a reason. They recognize that bargains keep people wealthy. Paying top dollar when you don't have.

Maksudnya  -   Nokss! Mak tak payah cakap banyak dalam bab ini.  Tak semestinya kita orang kaya kita kena makan kat hotel hari-hari.  Padang Brom pun meletops.  RM10 perut dah kenyang.  Orang kita zaman sekarang ni,  kalau boleh nak tunjuk brandy-brandy saja barulah rasa keyakinan diri tu tinggi sebab u olls rasa lebih hebat dari orang lain yang hanya mampu beli barang baby kat Tesco.  Kan??? Jangan over la nyah. Mulai sekarang,  kalau u olls rasa nak cepat kaya dan nak menabung dengan lebih banyak.  Cuba stop shopping barang mahal-mahal. Tak kisahlah daripada seluak dalam hinggalah ke kereta yang u olls beli.

Sekian saja.  Hope u olls fapat belajar banyak dari apa yang akak kongsi hari ini.  Akak tiba-tiba verver macam pembaca berita sat.  Bahasa akak guna pun tidak begitu pondan.

Love u olls.

ps/  Berapa u olls simpan sebulan?